About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, February 16, 2014

NASKAH PIDATO HARI KARTINI

Nama    : Aryando Pangestu
Kelas    : XII TKR
Pidato Hari Kartini di Lingkungan Sekitar

Yang saya hormati bapak/ibu guru SMK MUHAMMADIAH 1 MALANG
Rekan-rekan yang saya cintai

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin dan hadirat yang berbahagia,
Pada pagi yang berbahagia ini marilah kita bersama sejenak merenung dan berdoa, semoga kita yang hingga pagi ini masih dikaruniai kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, diberi kekuatan untuk bersyukur senantiasa, atas rahmat dan hidayah dari Tuhan yang Maha Kuasa. Rasa syukur itu marilah kita buktikan dengan tetap menjalankan kewajiban dan tetap menjauhi larangan Alla

Selanjutnya pada pagi yang berbahagia ini, hendaknya kita juga brsyukur atas kesempatan yang telah diberikan oleh Tuhan yang Maha Kasih, yang dengan rahmat-Nya pula kita bisa bersama-sama berkumpul di tempat ini

Nama Kartini, sudah tidak asing lagi. Bahkan dalam kehidupan sekarang ini telah terpatri suatu sikap, khususnya sikap para Ibu, sikap para remaja dan pemudi,yang mencerminkan cita-cita luhur ibu Kita Kartini.
Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah,pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, tanggal 17  September 1904 pada usia 25 tahun. Raden Adjeng Kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.

Sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, dapat menempatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap para kaum laki-laki.
Itulah sikap tegas kaum wanita yang secara langsung mencerminkan keluhuran cita-cita Kartini. Sikap itu juga memperlihatkan betapa hak azasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan. Terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.

Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di desa saya telah banyak wanita yang kedudukannya malah lebih tinggidari sebagian kaum laki-lakinya. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita benar-benar telah menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam menegakkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilan hasil karya dan cipta kaum wanita. Namun lebih daripada itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa wanita Indonesia, tetap berjuang dan tetap bercitra, sebagai bangsa yang harum namanya.
Semoga Tuhan senantiasa meridhoi kita, khususnya para wanita Indonesia dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga kaum wanita bertambah jaya, bertambah perkasa dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, semoga tetap jaya dalam menjaga nama baik keluarga. Amin

Sekian pidato ini saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada salah kata.       
Billahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

NASKAH PIDATO MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du

Yang terhormat ...
     Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat, Amin.        Hadirin, Hadirot Rahimakumullah,
     Apa latar belakang dari peringatan mauled nabi yang setiap tahun diperingati oleh segala lapisan ummat Islam dan hamper dianggap wajib. Tidak lain hanya karena saat itu setelah bertahun -tahun Rasulullah saw wafat, perjuangan islam hampir punah, disana sini hanya mementingkan kepentingan pribadi belaka. Maka ada salah seorang pejuang Islam yang mempunyai gagasan agar diadakan peringatan mauled (kelahiran) Nabi Muhammad saw, yang pada waktu itu dceritakan betapa pedihnya perjuangan Rasulullah saw, dalam menyebarkan Agama Islam dengan tujuan membakar semangat para pemuda pada waktu itu agar bisa bangkit semua orang islam untuk memperjuangkan agama Allah sebagaiman yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah saw, ketika masih hidup.         Maka setelah diadakan peringtan tersebut perjuangan ummat Islam menjadi semangat kembali sampai pada zaman kita sekarang ini. Adapun nama orang yang merintis peringatan tersebut bernama : “Shalahuddin Al-Ayyubiy” atau yang lebih dikenal dengan nama : ”Shaladin”.        Hadirin, Hadirot Rahimakumullah, ada rahasia apakah dalam terutusnya nabi Muhammad saw, sehingga beliau termasuk nabi pilihan dan masih banyak lagi predikat keunggulan serta teladan bagi para rasul, tidak lain adalah merupakan rahmat bagi selutuh alam. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 107.                            Hadirin, Hadirot Rahimakumullah, setelah kita perhatikan firman Allah tersebut, maka kita bisa menyimpulkan bahwa terutusnya Nabi Muhammad saw. adalah merupakan rahmat bagi seluruh alam untuk menanamkan rasa kasih sayang kepadanya. Apakah itu alam yang berupa manusia, hewan-hewan, flora dan fauna maupun tumbuh-tumbuhan, semua itu akan memperoleh rahmat atau kasih saying melalui terutusnya Rasulullah Muhammad saw.
     Adapun sebagai bukti bahwa semuanya itu benar, maka marilah kita amati mulai dari segi keyakinan (agama). Bagaimana keadaan manusia, baik dari bangsa arab maupun bangsa yang lain sebelum nabi Muhammad SAW diutus?. Tidak lain bangsa bangsa tersebut semua hidup dalam suasana yang tidak teratur, berpecah belah serta saling bermusuhan satu sama lain. Karena pada saat itu mereka menghambakan diri kepada benda yang mati seperti berhala, patung dan lain sebagainya.

     Mereka menghambakan diri terhadap harta atau sesuatu yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Dengan demikian, maka jadi rendahlah martabat mereka daripada binatang.
Oleh karena itu, jika kondisi kehidupan kita ingin berubah, maka yang harus kita lakukan adalah mau dan berani merubah kebiasaan hidup kita ini. contoh text ceramah dan pidato maulid Nabi Muhammad SAW

     Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah segala sesuatu yang ada pada diri mereka sendiri” (QS.23. Ar-Ra’du : 11). Kesungguhan kita dalam mengikuti teladan Rasulullah SAW secara utuh dalam mengarungi perjuangan hidup ini adalah kunci menuju kehidupan umat yang lebih maju dan bermartabat di masa yang akan datang. Perubahan menjadi lebih baik, lebih utuh dan lebih bersungguh-sungguh dalam meneladani Rosulullah SAW dalam seluruh sisi kehidupan kita. Kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan dunia.
     Hadirin, Hadirot Rahimakumullah, demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan akhirnya kita bisa merubah sikap yang kurang baik. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf.

Akhirukalam,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

NASKAH PIDATO PERPISAHAN KELAS XII SMK MUHAMMADIYAH MALANG

Nama    : Aryando Pangestu
Kelas    : XII TKR
Pidato perpisahan kelas X11
SMK MUHAMMADIYAH 1 MALANG

Kepada Yang Terhormat Bapak dan Ibu Guru  SMK MUHAMMADIYAH 1 MALANG.   
Teman-teman kelas 12 angkatan 34, yang saya cintai serta para tamu undangan yang berbahagia.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa
karena pada hari yang cerah ini kita semua dapat berkumpul untuk merayakan

“Kelulusan dan Perpisahan  SMK MUHAMMADIYAH  1 MALANG, angkatan 34″.
     Kedua, terima kasih kepada panitia yang telah mengizinkan saya untuk berdiri di sini
menyampaikan pidato di depan hadirin sekalian.
     Dan yang ketiga, selamat untuk kita semua! Akhirnya,  Kita semua berhasil lulus. Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Pemberi.
     Hari-hari penuh ujian yang sangat menegangkan kini berakhir sudah. Kita lulus! Kita bukan anak SMA lagi! Kita akan meninggalkan sekolah ini dan berpisah.
     Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Kebanyakan dari kita pasti baru bertemu dan berteman akrab saat bersekolah di sini. Atau mungkin juga ada yang sudah berteman sejak SMP, sejak SD atau bahkan sejak masih balita. Alangkah senangnya apabila pertemanan yang telah kita jalin selama tiga tahun ini dapat bertahan selamanya. Seakan tak tergoyahkan oleh apapun.                  Namun tak dapat kita ingkari bahwa seiring sengan berjalannya kehidupan kita, seiring dengan datangnya hal-hal baru seperti kuliah, ngekos, kerja, menikah, dan juga seiring dengan datangnya orang-orang baru, pacar baru, perpisahan memang hal yang lumrah terjadi.         Mungkin di antara kita ada yang merasa bergairah mengalami perpisahan karena yang  ditunggu selama ini adalah hal-hal baru yang terlihat lebih menyenangkan dibanding hal-hal di sini yang sangat membosankan. Tapi mungkin disisi yang berbeda, ada yang merasa sangat sedih karena telah mengalami banyak hal menyenangkan di sini dan betapa banyaknya kenangan yang telah tercipta.                Teman teman yang saya cintai, sebelum kita terlambat menyadari bahwa waktu tak dapat diputar kembali dan sebelum kita menyesal karena telah menyianyiakan masa SMA kita tanpa mengalami satu pun hal berharga. Maka buatlah kenangan sebanyak banyaknya!          

Lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan. Katakanlah apa yang ingin kamu katakan. Katakanlah kepada guru yang terlalu kaku dalam mengajar untuk lebih santai. Katakanlah kepada orang yang kamu cintai bahwa kamu memang mencintainya! It’s NOW or NEVER,  Come On friend! As time goes by memory remain. Seiring berjalannya waktu, hanya kenanganlah yang tersisa.

     Terakhir, saya kutip dari film “Cinta Pertama” yang dimainkan oleh Bunga Citra Lestari dan Benjamin Joshua bahwa memang pertemuan tidak ada yang abadi. Tapi saya percaya, seperti pertemuan, perpisahan juga tidak ada yang abadi. Jangan lupakan setiap hal berharga yang telah kita alami selama bersekolah tiga tahun di sini. Simpanlah kenangan itu dalam hati kita semua.
Selamat berpisah!

Selamat karena telah menjadi bukan-anak-SMA lagi.
Jagalah diri kalian yang berkuliah atau kerja jauh dari orang tua.
Raih masa depan gemilang diluar sana, jangan kecewakan orang-orang yang menyayangi dan selalu mendukungmu.

Sekian pidato ini saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada salah kata.
Wassalamualaikum, warahmatullahi wabarokatu.