About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, February 13, 2014

PERAN GURU UNTUK KECERDASAN SISWA



Karya tulis ini di susun  untuk memenuhi persyaratan tugas tengah semester dari guru bahasa Indonesia

Di susun oleh:

1.    Abdulloh umar
2.    Deni rahmad s.
3.    Mei fatul dina .p.
4.    Nasir Muhammad Tholibul M.
5.    Neng zuzun fadihilah.
PEROGAM XI-IPS-1
SMA ISLAM NU PUJON
Tahun  pelajaran 2031/2014
Jl. Brigjen Abd.manan ,no-13 neroto-pujon


LEMBAR  PENGESAHAN
Kariya tulis ini berjudul “PERAN GURU UNTUK KECERDASAN SIWA” Di susun untuk memenuhi persaratan tugas tengah semester guru bahasa Imdonesia
 Disusun oleh:
v  .Abdulloh umar.
v  Deni rahmad s.
v  Mei fatul dina p.
v  Nasir M taholibul m.
v  Neng zuzun eadhilah.



  Di sahkan di:pujon
  Pada tanggal


  Mengtahui
 Kepala SMA ISLAM NU PUJON                                 Pembimbimg

                                                                                                                                                                                                                                                          Mustofa. S pd                                                     Dra.Zulaikha
                                                                                                                                                                                                                            
;



Lembar pengujian
      Karya tulis ini berjudul “PERAN GURU UNTUK KECERDASAN SISWA” telah diuji dan dipertahakan di dewan penguji.
Di susunoleh:
1.    Abdulloh umar.
2.    Deni rahmat s.
3.    Mei fatul dina p.
4.    Nasir M. tholihuk M.
5.    Ning zuzun fadhilah.
    Di sahkan di: pujon
    Pada tanggal:
    Penguji I                                                                     penguji    II
                  Mengetahui                                                       
Kepala SMA ISLAM NU PUJON                       


            Mustofa ,S,pd







    

  Kata pengantar

Assalamuaikum  Wr.Wb
     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas rahmat dan hidayahnya sehingga pembuatan kariyah ilmiah ini dapat di selesaikan. Peyusunas karya tulis ini sebagai persayaratan tugas semester II padatahun ajaran 2031\2014 di SMA ISALAM NU PUJON. Kami mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam meyelesaikan kariya tulis ilniyah  ini.
Kami mengucapkan terimakasi kepada yang terhormat:
1.    Kepada Alloh SWT, yang telah membantu kami baik secara moral maupun material
2.    Bapak MU\ustofa,Spd.selaku kepala SMA ISLAM NUPUJON.
3.    Ibu Dra. Zulaikaha selaku  guru pembimbing .
4.    Dan semua pihak yang membantu peruses pembuatan kariya tulis ini.

Kami sadar dalam pembuatan ini masih bayak kekurangan untuk itu kami mengharapkan keritik nad saran yang membangun agar agar kami bias memperbaiki kayira tulis ini di masa memdatang, dan kami berharap demoga karya tulis ini ber manfaat untuk kami khususnya pembaca pada umumya Amin.
                                                                                                                 
                                                                                                                              Pujon,27,januari                                                                                                                                        penyusun                     













Daftar Isi
Lembar Judul………………………………………………………………………………………..I Lembar pengesahan……………………………………………………………………………….II Lembar pengujian………………………………………………………………………………….III Motto…………………………………………………………………………………………………V Daftar Isi…………………………………………………………………………………………….VI
     BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah ………………………………………………………………………                                         
A.    Penegasan istilah……………………………………………………………………………………
B.    Rumusan masalah…………………………………………………………………………………..
C.   Tujuan dan manfaat penelitian................................................................................................
BABII KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………………………….
BABIII METODE PENELITIAN…………………………………………………………………..
1.    Jenis dan pendidikan penelitian
2.    Metode penentuan supjek.
3.    Metode pengumpulan data.
4.    Metode analisis data.
    BABIV Penutup.                                                                                                                                                  
    Daftar pustaka.



BAB I
A.   Latar belakang masalah.
    Hidup tidak bisa lepas dari pendidikan karena manusia di ciptakan bukan  sekedar untuk hidup. Ada tujuan yang lebih  muliyah  dari sekedar hidup yang mesti  di wujudkan. dan itu memerlukan ilmu  yang  diperoleh lewat pendidikan. Inilah  salah satu perbedaan antara manusia dan makhluk lain , yang membuatnya lebih  unggul dan lebih mulia.

Pendidikan di pandaand sebagai  salah satu  aspek yang  memiliki  peran pokok dalam membentuk  generasi  mendatang dengan pendidikan  diharapkan  dapat menghasilmkan manusia yang berkualitas  dan bertanggung jawab serta mampu mengantisipasi masadepan pendikan dalam maknaya yang luas senantiasa mestimulir menytai dan membimbing  peruban-peruban dan perkembangan hidup serta kehidupan umat manusia.

    Oleh karena itu, perhatian guru dalam duniya pendidikan  adalah  priotas untuk melak sanakan tugas  balam meningkatkan peruses belajar  mengajar ,guru menempati kedudukan sebagai  figure semteral. Di tangan para guru lah terletak kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar mengajar di sekolah , pada tagan mereka pulalah bergantungnya masa depan karier para pesertadidik yang menjadi  tumpuan para orang tuanya.
     Guru memikul  tugas dan tanggung  jawab yang tidak ringan. Di samping dia harus membuat pandai muraitya secara akal(mengasah kecerdasan iq) dia juga harus menamkan nilai-nilai iman dan akhlak yang mulia. Untuk itu guru harus memahami peran dan tugasnya ,memahami Kendal-kendala pendidikan  dan cara untuk mengatasiya. Diya harus mempuyai sifat-sifat positif  dan menjauh sifat-sifat negatif agar bisa memainkan perananya dalam memberi pengaruh positif pada anak didiknya disamping sarana dan perasarana . metode dan setrategi pendidikan juga harus di kuasainya.
B.   Penegasan Istilah.
    Untuk menghindari kesalahapahman adalam memderikan serta untuk memudahka dalam memahami maksut dari judul karya tulis ini. Maka telbih dahulu perlu kami tegaskan  arti dan istilah –iasilah yang terdapat dalam judul  SMA ISLAM PUJON NU tersebut sebagai beri kut:
v  Peranan guru
  Belajar dan pembelajaran merupakan suatu istilah yang tak dapat dipisahkan satu sama lain dalam proses pendidikan. Jika ada proses belajar, maka disitu ada pembelajaran. Dan jika ada pembelajaran berarti disitu ada proses belajar. Begitu seterusnya, saling terkait, tak dapat berdiri sendiri- sendiri. Perbedaan belajar dan pembelajaran terletak pada penekanannya. Pembahasan masalah belajar lebih menekankan pada siswa dan proses yang menyertai dalam rangkan perubahan tingkah lakunya. Ada pun pembelajaran lebih menekankan pada guru dalam upayanya untuk membuat siswa dapat belajar. Peran guru dalam aktivitas pembelajaran tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga memainkan berbagai peran yang bertujuan mengembangkan potensi anak didik secara optimal

Peranan, Tugas dan Tanggung Jawab Guru
1. Pendidikan dalam arti luas
Pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh proses dan segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, informal maupun non formal dalam rangka mewujudkan dirinya seseuai dengan tahap perkembangannya secara optimal sehingga ia mampu mencapai taraf kedewasaan tertentu. Dalam konteks ini peranan guru memiliki tugas dan peranan sebagai berikut :
a) Konsenvator (pemelihara) sistem nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan dan inovator (pengembang) sistem ilmu pengetahuan
b) Transmitor (penerus) sistem - sistem nilai tersebut pada sasaran didik
c) Transformator (penerjemah) sistem - sistem nilai tersebut melalui penjelmaan dalam pribadinya dalam prilakunya melalui proses interaksinya dengan sasaran didik
d) Organisator (penyelenggara) terciptanya proses edukatif yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara formal (kepada pihak yang mengangkat dan mengeaskannya) maupun secara moral (kepada sasaran didik, serta Tuhan Yang Menciptakannya).

2. Pendidikan dalam arti sempit
Pendidikan merupakan salah satu proses interaksi belajar mengajar dalam bentuk formal yang dikenal sebagai pengajaran (Instructional), Gage and Berliner menjelaskan bahwa dalam konteks ini guru berperan, bertugas dan bertanggung jawab sebagai :
a) Perencana (planner) yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belaja - mengajar (pre- teaching problems)
b) Pelaksana (organizer) yang harus menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar - mengajar sesuai dengan rencana; guru bertindak sebagai seorang sumber (resource person), Konsultan kepemimpinan (leader) yang demokratis dan humanistic (manusiawi) selama proses berlangsung.
c) Penilai (evaluator) mengumpulkan, menganalisis menafsirkan, dan akhirnya memberikan pertimbangan (judgement) atas tingkat keberhasilan belajar – mengajar (PMB) tersebut berdasarkan criteria yang ditetapkan mengenai aspek keefektifan prosesnya maupun kualifikasi produk (output)-nya.

3. Menurut pendapat Gage dan Berliner
Berdasarkan kurikulum 1975 dan 1994, perlu ditambahkan (post and during teaching problems) tugas guru sebagai pengubah perilaku (behavioral change) peserta didik. Berdasarkan konsep dasar perilaku ini terdapat beberapa aliran pandangan (paham)
a. Paham holistik (Holisme)
Menekankan bahawa prilaku itu bertujuan (pruprosive), yang artinya aspek intrinsik dari dalam diri individu merupakan faktor penentu yang menentukan perangsng (stimulus) yang datang dari lingkungan.

b. Paham Behaviorsitik (behaviorisme)
Menekankan bahwa pola - pola perilaku itu dapat dibentuk melalui proses pembiasaan dan pengukuhan dengan mengkondisikan stimulant dari lingkungan.

4. Kompetensi Profesionalisme Guru
Barlow berpendapat bahwa kompetensi professional guru adalah kemampuan dan kewewenangan guru dalam menjalankan profesi keguruannya. Guru yang profesional adalah guru yang mampu melaksanakan tugas keguruannya dengan kemampuan tinggi sebagai profesi atau sumber kehidupan.

Dalam menjalankan kemampuan profesionalnya, guru dituntut untuk memiliki berbagai kompetensi yang bersifat psikologi, meliputi :
a. Kompetensi Kognitif Guru
Guru hendaknya memiliki kapasitas kognitif tinggi yang menunjang kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.Yang dituntun dari kemampuan kognitif adalah fleksibilitas kognitif, yang ditandai dengan adanya keterbukaan guru dalam berpikir dan beradaptasi. Bekal pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk menunjang profesinya secara kognitif.

b. Kompetensi Afektif Guru
Guru hendaknya memiliki sikap/perasaan yang menunjang proses pembelajaran yang dilakukannya, baik terhadap diri sendiri atau anak didik.

c. Kompetensi Psikomotor Guru
Kompetensi psikomotor guru merupakan keterampilan yang bersifat jasmaniah yang dibutuhkan oleh guru untuk menunjang kegiatan profesionalnya sebagai guru.

6. Peran Guru dalam Aktivitas Pembelajaran
Peran guru dalam aktivitas pembelajaran tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga memainkan berbagai peran yang bertujuan mengembangkan potensi anak didik secara optimal. Djamarah merumuskan peran guru sebagai berikut:
1. Korektor
2. Inspirator
3. Informator
4. Organisator
5. Motivator
6. Inisiator
7. Fasilitator
8. Pembimbing
9. Demonstrator
10. Pengelola Kelas
11. Mediator
12. Supervisor
13. Evaluator




C.   Rumusan Masalah.
     Berdasarkan latar belakang yang kami urutkan di atas, maka dapatlah  di rumus kan permasalahannya yaitu:
“Bagaimana peranan guru untuk kecerdasan siswa.
D.   Tujuan dan manfaat penelitian.
1.    Tujuan penelitian.
Adapun tujuan yang ingin di capai  dalam penelitian ini adalah: “untuk mengetahui peranan guru untuk kecer dasan para siswa”.
2.    Manfaat penelitian.
Sedangkan manfaat dari hasil penelitian ini adalah:
a.    Menambah wawasan dalam bidang pendidikan.
b.    Bagi guru, dapat menjadi bahan pertibagan dalam meningkatkan kecerdasan siswa.




DAFTAR PUSTAKA

         Abu ahmadi dan Ahmad rohani H.M, 1991. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

           Arikunto Suharsimi, 2006. Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta : Jakarta,.
As fandiyar andi yudha, 2009. kenapa guru harus kreatif.  Mizan : Bandung.
Chatib Munif, 2011.Gurunya Manusia. Kaifa : Bandung.
Hairunnisa Anita, 2006. Let’s be Smart. Kaifa : Bandung.
Hoerr Thomas R, 2007. Buku Kerja Multiple Intelligences.  Kaifa : Bandung.
Kosasih Raflis dan Soetjipto, 1999. Profesi keguruan. Rineka cipta : Jakarta.
  Sevilla Consuelo G, 1993. Pengantar Metode Penelitian. Universitas Indonesia Press : Jakarta.
Singarimbun, 1989. Metode Penelitian Survei.  Pustaka LP3S :  Jakarta.
Suherman uman, 2007. Manajemen Bimbingan dan konseling. Madani Production :  Bekasi.
           Sukmadinata Nana Syaodih, 2007. Bimbingan dan Konseling dalam Praktek. Maestro : Bandung.
Thantawy R, 1997. Kamus Bimbingan dan Konseling. Pamator Presindo : Jakarta.

             Undang – undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003  2003. Tentang sistem  Pendidikan Nasional. Citra Umbara :  Bandung.

Winkel WS, 1991. Bimbingan dan konseling di Institusi Pendidikan.  Gramedia ;  Jakarta.
Dari  sumber internet: